Domestik

Pengiriman Cargo Lewat Jalur Darat, Laut dan Udara ke Seluruh Indonesia

Umumnya ada 3 opsi cara pengiriman cargo yang digunakan oleh jasa ekspedisi cargo yaitu cargo darat, cargo udara, dan kargo laut. Masing-masing cara pengiriman tersebut menggunakan jenis armada berbeda dimana cargo darat menggunakan truck ,CDD,Fuso atau trailer, cargo udara menggunakan pesawat cargo, dan cargo laut tentu saja menggunakan kapal laut. Dari masing-masing pilihan pengiriman barang tersebut sudah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dan umumnya penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika pengirim tidak dikejar deadline pengiriman umumnya memilih cargo darat (trucking), sedangkan pengiriman barang yang sifatnya darurat (penting) opsi terbaik adalah cargo udara, sementara cargo laut sering dipilih bagi mereka yang mengirimkan barang dalam jumlah besar, artinya tidak tidak bisa dikirim via darat atau udara.

Dari 3 cara pengiriman cargo diatas selain memiliki plus minus masing-masing dari segi tarif juga berbeda-beda. Tentu saja pengiriman yang sifatnya urgent (cargo udara) tarif nya lebih mahal dibanding cargo laut ataupun darat. Jika dilihat dari resiko keamanannya, mungkin ketiga-tiganya menerapkan sistem proteksi yang setara dimana semuanya menawarkan pengiriman dengan asuransi. Memang ada satu kondisi dimana pihak pengirim harus mengasuransikan barang yang dikirimnya dengan berdasarkan beberapa pertimbangan, misalnya barang yang dikirm bernilai tinggi atau bahkan berupa dokumen rahasia yang memang butuh proteksi penuh. Disini tentu pihak pengirim harus bisa membedakan mana barang yang memang benar-benar harus diasuransikan sebab pengajuan asuransi tentu membutuhkan biaya tambahan.

Kelebihan dan Kekurangan Pengiriman Cargo

Seperti yang diuraikan diatas jasa pengiriman cargo baik melalui jalur darat, laut maupun udara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
– Pengiriman Cargo Darat
Pengiriman cargo darat umumnya hanya berlaku untuk trayek tertentu. Dalam hal ini ada batasan jarak tempuh dimana hanya melayani pengiriman yang bisa dilalui armada darat. Umumnya jenis pengiriman ini hanya digunakan untuk melayani pengiriman barang lokal atau dalam lingkup satu kota. Dengan hanya menggunakan truck Fuso tentu sulit mengirim barang dalam jumlah banyak atau barang berdimensi besar. Jadi cukup sulit bagi distributor untuk mengirimkan barang ke luar pulau dengan menggunakan jalur darat, apalagi jika mencakup barang-barang seperti alat-alat berat, mesin percetakan, mobil, dan lain sebagainya.
– Pengiriman Cargo Udara
Dibanding metode jasa pengiriman cargo lainnya, pengiriman barang lewat jalur udara adalah yang paling praktis, cepat, dan aman. Umumnya jenis pengiriman ini dilakukan oleh mereka yang memiliki kepentingan mendesak sehingga barang yang dikirim harus tiba ditempat tujuan dalam batasan waktu tertentu. Sayangnya, untuk cargo udara jelas barang yang dikirim jumlah dan dimensinya dibatasi. Pengiriman cargo udara dilakukan dengan menggunakan pesawat cargo yang ukurannya diatas rata-rata pesawat komersial biasa. Pengiriman cargo udara secara umum sering digunakan oleh perusahaan atau exportir untuk mengambil atau memgirimkankan barang dari luar negeri dan sebaliknya.
– Pengiriman cargo Laut
Dibanding cargo darat atau cargo udara, pengiriman cargo laut  lebih efisein terutama jika menyangkut pengiriman barang dalam jumlah besar. Dengan cargo laut seorang distributor bisa mengirimkan beberapa unit mobil atau motor ke kota-kota di luar pulau. Dengan kapasitas yang begitu besar, kapal laut dapat menampung berbagai jenis barang kiriman dalam jumlah besar dengan sekali angkut. Namun meski begitu cargo laut memiliki kekurangan dalam hal waktu dimana jasa cargo ini minimal membutuhkan waktu 1-2 hari untuk sandar di pelabuhan (lamanya pengiriman juga dipengaruhi oleh jarak tempuh). Intinya jika kita mengirimkan barang via jalur laut kendala utamanya adalah masalah lamanya waktu yang dibutuhkan diperjalanan.